Calang- Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di kabupaten Aceh Jaya mulai membuka sayapnya untuk peningkatan pendapatan Gampong atau desa.
BUMG tersebut dinamai BUMG Bersama Aceh Jaya yang awal kali muncul dari hasil musyawarah 172 desa dari sembilan kecamatan. Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bersama. Masing-masing desa patungan mengumpulkan dana sebagai penyertaan modal dengan total senilai Rp 25 miliar.
Modal yang dikelola BUMG bersama tersebut merupakan hasil kesepakatan musyawarah bersama setiap Gampong yang telah menyepakati penyertaan modal dari dana APBG Perubahan tahun 2022 sebesar Rp25 juta dan tahun 2023 sebesar Rp100 juta digunakan untuk pengelolaan kebun sebanyak 25.000 hektar.
Dari penelusuran beberapa media saat itu PJ Bupati Aceh Jaya,Dr Nurdin melaksanakan rapat bersama dengan keuchik, tuha peut dan tokoh masyarakat dalam rangka merealisasikan rencana pembentukan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bersama di Kabupaten Aceh Jaya.
Musyawarah tersebut dilaksanakan di Aula DPMPKB, Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Rabu (28/9/2022).
Pembentukan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bersama Kabupaten Aceh Jaya ini sebagai upaya untuk mendidik pelaku bisnis agar bisa menjadi wirausaha di Aceh Jaya, ujar Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin, saat menyampaikan sambutan.
Pj Bupati Aceh Jaya menjelaskan, dalam rangka mendorong pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang berkualitas, saat ini perlu dilakukan upaya mendorong terwujudnya Badan Usaha Milik Gampong bersama.
Bahkan dari postingan medsos facebook resmi PJ Bupati Aceh Jaya Nurdin dua hari lalu ( Rabu 4 Januari 2023) dijelaskan:
Sekian lama, Pabrik Kelapa Sawit itu cuma bisa dimiliki oleh orang2 kaya, pemilik modal besar dr sektor swasta. Tapi skarang, di Aceh Jaya, ureung2 gampong yang akan jadi pemilik Pabrik Kelapa Sawit, melalui skema anak perusahaan di bawah BUMG Bersama.
“Tadi saya baru saja meninjau lokasi rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit milik BUMG Bersama di Gampong Patek, Darul Hikmah, Aceh Jaya,”sebagaimana dijelaskan dalam caption PJ Bupati Aceh Jaya.
Dan terkait rencana pembangunan PKS milik BUMG bersama, beberapa netizen ikut berkomentar perihal rencana pembangunan pabrik kelapa sawit milik desa Aceh Jaya.
Bahkan dari kunjungan PJ Bupati kelokasi PKS tersebut beberapa netizen ikut mendukung program yang digagas PJ Bupati terkait rencana usaha BUMG bersama.
Namun ada pula yang masih ragu terhadap keberlanjutannya karena para netizen melihat saat ini Aceh Jaya sangat banyak program atau ide yang digagas sebagai program inovasi, para netizen berharap semoga program tersebut bisa berjalan dengan baik dan sesuai yang di harapkan.(red)
