BANDA ACEH | Lintas Info Rakyat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh meminta agar masyarakat Aceh bijak memahami isu politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
“Menjelang pesta demokrasi tahun 2024, masyarakat harus bijak menyerap isu-isu politik yang berkembang agar tidak adanya perpecahan ditengah-tengah masyarakat,” kata Kepala Subbidang Fasilitasi Partai Politik dan Pemilu, Kesbangpol Aceh, Rully Defriza, SE, MM yang dikutip media ceritawarga.com, pada Jum’at (28/7).
Rully Defriza menyebutkan, untuk menjaga stabilitas kerukunan antar masyarakat, Kesbangpol Aceh telah melaksanakan dialog antar ulama, akademis dan komponen masyarakat.
“Kegiatan itu untuk sharing informasi, agar terbangunnya suasana rukun dan damai, sehingga perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi yang tidak menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat," jelas Rully Defriza.
Rully Defriza menambahkan, dalam menjalankan peran Pemerintah Aceh, pihaknya mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serantak 2024.
“Melalui kerjasama dengan Kesbangpol Kab/Kota telah memberikan pendidikan politik dan komunikasi politik kepada pemilih pemula (milenial) dan pemuda yang merupakan salah satu target,” tambah Rully Defriza.
Rully Defriza menyebutkan, pemilih pemula menjadi bagian penting pada proses pemilu, dimana para pemilih pemula sendiri masih dalam tahap awal persta demokrasi, khususnya demokrasi elektoral.
“Karena itu, sangat penting bagi para pemilih pemula untuk memiliki kesadaran praktik demokrasi pada Pemilu 2024 yang menjadi langkah awal untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam berdemokrasi,” tambah Rully Defriza.
Tak hanya itu, sambung Rully Defriza, pemilih pemula memegang peranan besar pada Pemilu 2024, karena jumlahnya sangat tinggi, yaitu sekitar 60 hingga 70 persen.
"Sementara, untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Kesbangpol Aceh telah membekali para kaum perempuan tentang publik speking, pemanfaatan media digital dan pendidikan politik," tambah Rully Defriza.
Ia menambahkan, dalam menyikapi berita hoax yang beredar seputar calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Kesbangpol Aceh meminta kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu maupun berita yang belum tentu kebenarannya.
"Untuk mencari sesuatu berita yang benar dapat terlebih dahulu mencari sumber yang tepat dan akurat dan jangan mudah terhasut dengan satu golongan tertentu, yaitu pendukung fanatik," kata Rully Defriza.
Rully Defriza berharap, agar pemilih pemula untuk tidak apatis dan golput saat pemilu nanti.
“Satu suara sangat menentukan arah bangsa selama lima tahun kedepannya,” imbuh Rully Defriza. [red]