Pasar Tani Jelang Idul Adha: Langkah Strategis Pengendalian Inflasi dan Keuntungan Bagi Pembeli dan Petani


Lhokseumawe - Pj. Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, melakukan kunjungan ke Pasar Tani yang berlokasi di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti. Pasar Tani ini, yang diadakan oleh Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe, disambut dengan antusias oleh masyarakat, terutama kaum ibu, yang menyerbu untuk berbelanja kebutuhan pokok dan komoditi dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kunjungan Hanan ke Pasar Tani menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta pengendalian inflasi. Dalam kesempatan tersebut, Hanan berinteraksi dengan para petani dan pedagang, serta berdialog dengan masyarakat mengenai kebutuhan sembako dan komoditi menjelang hari raya. Kehadirannya di Pasar Tani menciptakan suasana akrab dan hangat, memperlihatkan kepedulian pemerintah terhadap kondisi dan kebutuhan warga.

Kegiatan Pasar Tani ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah kota dalam mengendalikan inflasi, terutama menjelang hari besar seperti Idul Adha, di mana permintaan barang kebutuhan pokok biasanya meningkat tajam. Dengan menyediakan barang-barang pokok dan komoditi dengan harga terjangkau, Pasar Tani membantu menstabilkan harga di pasaran, sehingga inflasi dapat dikendalikan dengan lebih efektif.

Pasar Tani ini memberikan keuntungan ganda, baik bagi pembeli maupun petani. Bagi pembeli, mereka dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah daripada harga pasaran. Tersedia beras bersubsidi, gas elpiji murah, dan ada juga layanan penukaran uang dari Bank Aceh serta banyak produk kebutuhan lainnya.

”Saya berharap ini membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga, terutama menjelang hari raya. Selain itu, ketersediaan barang yang cukup memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa harus khawatir akan kelangkaan barang” harap Pj Walikota A Hanan.

Di sisi lain, petani mendapatkan kesempatan untuk menjual hasil panen mereka secara langsung kepada konsumen tanpa melalui rantai distribusi yang panjang. Hal ini memungkinkan petani mendapatkan harga jual yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi. 

”Selain itu, interaksi langsung dengan konsumen juga memberikan feedback yang berharga bagi petani untuk meningkatkan kualitas produk dan keuntungan mereka.” pungkas Pj Walikota Lhokseumawe.

Menurut Kadis DKPP Kota Lhokseumawe, Abdul Haris, Pasar Tani menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, serta komoditi lain seperti terong, cabe, bawang, tepung, dan sayur mayur. "Semua barang yang tersedia dapat ditebus oleh masyarakat dengan harga yang sangat murah dibanding dengan harga pasaran," ujar Haris. Ia juga memastikan bahwa stok barang telah dipersiapkan dengan cukup untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat menjelang Idul Adha.

Kegiatan Pasar Tani ini diupayakan akan terus berlangsung setiap hari Rabu sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dan komoditi rumah tangga. Selain kebutuhan pokok dan komoditi, Pasar Tani juga menawarkan madu asli serta berbagai jenis makanan dan minuman ringan yang merupakan produk UMKM.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Kehadiran Pj. Wali Kota di Pasar Tani tidak hanya memberikan semangat kepada para petani dan pedagang, tetapi juga menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.[am]

Post a Comment

Previous Post Next Post