Aceh Utara – Pendamping sosial program keluarga harapan (PKH) menyambangi fasilitas pendidikan di kecamatan tanah luas aceh utara. kedatangan pendamping sosial PKH bertujuan untuk memotivasi semangat belajar kepada para siswa yang keluarganya terdata sebagai penerima bantuan PKH dari kementerian sosial.
Pendamping sosial PKH kecamatan tanah luas Mira Sulfiana, ST mengatakan kunjungan ke sekolah sebagai upaya melaksanakan kegiatan pembinaan untuk memotivasi semangat belajar kepada siswa penerima PKH serta untuk menjalin hubungan silaturahmi dan kemitraan yang harmonis dengan pihak sekolah.
Selain pembinaan, kunjungan rutin pendamping sosial PKH ke sekolah untuk mengecek atau verifikasi kehadiran siswa di fasilitas pendidikan, sehingga diharapkan kehadiran anak didik penerima PKH di sekolah lebih meningkat dan mengurangi anak rawan putus sekolah karena berdampak pada bantuan sosial yang diberikan, “ujar Mira Sulfiana, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/07/2024).
lanjut Mira, pendamping sosial PKH saat kunjungan ke sekolah juga menemui langsung siswa PKH dengan mengamati berbagai hal seperti pakaian seragam dan kelengkapan buku serta berdiskusi tentang komitmen atau semangat anak PKH dalam melakukan kegiatan belajar di sekolah, serta selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah, supaya bisa mengetahui apa saja kendala anak tersebut.
Sementara itu Sarjani, ST yang juga pendamping sosial PKH dihadapan siswa-siswi SMP Negeri 2 Tanah Luas, menyampaikan bahwa di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini tentunya sebagai anak sekolah perlu mempergunakan kesempatan yang baik untuk semangat dalam belajar guna menjadi orang yang berguna di kemudian hari.
“Kalau adik-adik kedepan mau menjadi pemimpin yang hebat seperti Pak Presiden Joko Widodo, adik-adik harus giat belajar. Kejar terus ilmu setinggi langit, selama masih ada kesempatan ambil kesempatan itu, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Pendidikan adalah salah satu yang akan menentukan masa depan kita,” katanya.
Sarjani juga berharap agar para siswa mulai membentengi diri, jangan sampai melakukan kekerasan dan bullying, jangan sampai terjerumus pergaulan bebas, tergoda narkoba, karena ini akan mempengaruhi masa depan kita, termasuk jangan sampai terjerumus aliran-aliran radikalisme. Yang namanya waktu itu tidak akan pernah terulang, apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan kita, jangan pernah gadaikan masa depan adik-adik untuk nikmat sesaat,” pesannya.
Sarjani juga mengajak para siswa agar bijak menggunakan gadget dan tidak mudah terprovokasi.
“Manfaatkan gadget dengan baik, lihat media-media yang mendidik, jangan gampang terprovokasi, dan saring sebelum sharing. disaat kita mendapatkan berita diteliti dulu, dilihat dulu, kalau itu diyakini ada manfaatnya baru share dengan orang lain,” tutupnya. (*)