Lhokseumawe - Pusong Lhokseumawe atau yang familiar dengan sebutan Pusong Lama pada hari sabtu tanggal 17 agustus 2024 menjadi titik perhatian gampong lain yang ada di kota Lhokseumawe, dikarenakan tahun ini perayaan kemerdekaan di gampong itu terbilang berbeda, jika biasanya hanya turnamen sepak bola, kali ini ada penambahan 8 perlombaan lainnya yang unik dan mengundang gelak tawa, seperti halnya futsal daster, tangkap bebek mata tertutup, anak menyuapi ibunya makan roti dengan mata tertutup, panjat pinang, tarik tambang ibu-ibu, balap karung, lomba berjalan pakai siloep bruek (permainan tradisional).
Pj. Keuchik Pusong Lhokseumawe Ahmadi dan Ketua Pemuda Ismail sangat mengapresiasi dan mensuport acara semarak kemerdekaan yang digagas oleh Mirza, Martunis, Manza, muhandas, Rinaldi , nurhadi, Edi, Muhar dan Inal
Acara seperti ini harus mendapatkan antusias dari seluruh masyarakat agar bisa turun temurun dan dilakukan tiap tahun pada momentnya karena bersifat menyatukan dan mempererat tali silahturahmi antar sesama bahkan dapat menjadi berkah terhadap orang - orang yang berjualan di sekitar, makanya ini juga termasuk kedalam tujuan utama dilaksanakannya acara ini.
Jika ada yang mengkritik atau komplain, perlombaan-perlombaan seperti panjat pinang, makan kerupuk, tangkap bebek itu adalah warisan belanda untuk memperolok -olok bangsa pribumi pada masa penjajahan dulu, maka saya hanya akan menjawab benar," Ujarnya.
"Namun untuk melakukan tujuan yang baik terkadang kita harus dengan identitas yang tidak baik" intinya semua di niat dan tujuan utama," ucap Ketua Panitia, Mirza Fuazi atau yang biasa disapa abang.[rls]