3 Putra Aceh Jabat Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih



Banda Aceh – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik para menteri kabinet Merah Putih. Dua di antaranya berasal dari Aceh.

Dua orang itu adalah Menteri Luar Negeri, Sugiono dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

Sementara pada siang harinya, Prabowo dikabarkan akan melantik wakil menteri Kabinet Merah Putih. Nezar Patria yang berasal dari Aceh juga ikut dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.

Lalu Siapa Sosok 3 Orang Aceh Tersebut?

1. Profil Sugiono

Dikutip dari berbagai sumber, Sugiono lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979 atau saat ini berusia kurang lebih 42 tahun. Sugiono mengenyam pendidikan dasar di SDN Takengon dari 1985 hingga 1991. Kemudian tahun 1991-1994 dia mengenyam pendidikan menengah pertama di SMPN 3 Banda Aceh.

Sugiono kemudian merantau dari Aceh ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara. Ia pun dinyatakan lulus dari SMA tersebut pada 1997.

Usai lulus SMA, Sugiono mengenyam pendidikan di kampus militer Norwich University, Amerika Serikat jurusan Ilmu Komputer berkat beasiswa dari Prabowo.

Setelah lulus dari Norwich University, Sugiono melanjutkan pendidikan militer di TNI Angkatan Darat pada 2000. Namun tidak lama di TNI AD ia memutuskan pensiun dini dari TNI pada 2004 dengan pangkat terakhir Letnan.

Sebelum pensiun, Sugiono diangkat menjadi sekretaris pribadi (Sespri) Prabowo Subianto hingga setelah pensiun masih menjabat sebagai Sespri Prabowo.

Prabowo punya kedekatan dengan Sugiono. Prabowo sering mengajak Sugiono dalam pertemuan-pertemuan dan memperkenalkannya selaku kader muda yang suatu saat akan mengisi kepemimpinan Indonesia.

Prabowo sendiri mengakui telah mengenal Sugiono selama 21 tahun terakhir.

“Beliu sudah ikut saya sekitar 21 tahun. Dari masih remaja sampai sekarang,” kata Prabowo dalam sebuah cuplikan video.

Dalam video tersebut, Prabowo juga mengatakan bahwa Sugiono merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara. Hingga akhirnya dia mengirim Sugiono ke Amerika.

Saat Sugiono kembali ke Indonesia, Prabowo mengajak Sugiono bergabung ke Partai Gerindra sejak Partai Gerindra terbentuk pada tahun 2008.

Di Gerindra, Sugiono juga menjabat sebagai Wakil Ketua Harian Dewan Pembina Partai (DPP) Gerindra (2020-2025), Wakil Ketua Umum DPP Gerindra (2020-2025), Sekretaris DPP Gerindra (2020-2025), Ketua Fraksi Gerindra MPR RI (2021-2024), serta anggota Komisi I DPR RI (2019-2024).

2. Teuku Riefky Harsya

Teuku Riefky Harsya yang kini dilantik menjadi Menteri Ekonomi Kreatif. Teuku Riefky Harsya lahir pada 28 Juni 1972 di Jakarta atau saat ini sudah berumur kurang lebih 52 tahun.

Teuku Riefky pernah mengenyam pendidikan akademi militer di Amerika selama empat tahun dan lulus pada 1994. Kemudian Pada tahun 2011-2013, S2 Manajemen Gas, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, (Cum Laude)

Pada tahun 1990-1994 S1 Mass Communication, Norwich University, Military College of Vermont (US ARMY ROTC) 1987-1990 SMAN VI Jakarta.

Ia merupakan salah satu politikus senior Partai Demokrat. Sebelum dilantik menjadi Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya berhasil merebut kursi DPR RI selama lima periode yaitu sejak Pemilu 2004, 2009, 2014, 2019, 2024.

Bahkan, di usia yang masih muda (22–32 tahun), Ia sempat menjadi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk) pada era 1990-an, (Marketing Director, Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director Grandkemang Hotel Management.

Selama berkiprah di DPR RI, Riefky dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Pada 2019-2020 Sekretaris FPD DPR RI dan 2017-2019 Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI.

Pada, 2013-2014 Anggota Komisi V DPR RI (lnfrastruktur & Perhubungan)
2009-2012Ketua Komisi VII DPR RI (ESDM, Ristek, & LH) dan di tahun 2014-2017 Ketua Komisi X DPR RI (Dikbud, Parekraf, Pora) dan 2013-2014 Sekretaris FPD DPR RI.

3. Profil Nezar Patria

Nezar Patria juga bakal dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital mendampingi Meutya Viada Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.

Nezar Patria lahir di Sigli-Pidie, Aceh, pada 5 Oktober 1970. Nezar menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, di Fakultas Filsafat.

Setelah menyelesaikan Sarjana di UGM, Nezar melanjutkan studinya di luar negeri. Nezar mengenyam pendidikan ke jenjang Magister jurusan Sejarah Hubungan Internasional di London School of Economics and Political Science (LSE).

Belum puas, Nezar terus menjalani pendidikannya hingga gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada.

Nezar Patria lama mengeluti dunia jurnalistik dan pernah menjadi wartawan di berbagai media dan memimpin beberapa perusahaan media serta sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Dalam bidang pemerintahan, Nezar pernah menjabat sebagai Staf Khusus V di Menteri BUMN tahun 2022 hingga 2023. Ia dipercayai menduduki posisi tersebut melihat pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) tahun 2020-2022 dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha tahun 2021-2022.

Kemudian, pada 17 Juli 2023, Nezar dilantik oleh Presiden Jokowi masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju hingga akhirnya akan dilantik kembali sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital di periode 2024-2029. (Sumber : Waspada Aceh) 

Post a Comment

Previous Post Next Post