Sulbar - Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharudin menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan RI, Heru Dewanto dalam rangka penyerahan bantuan perangkat Internet of Things (IoT), di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, pada Jum’at, 1 November 2024 yang juga dihadiri oleh Kapolda Sulbar, Ketua Bhayangkara, Asisten 1 Bidang Pamkesra, Muh. Jaun, Asisten III, Administrasi dan Umum, Amujib, Sekretaris Diknas Pendidikan Sulbar dan para tamu undangan lainnya.
“Kedatangan kami ke sini sesuai apa yang sedang Kadin kerjakan yakni menyusun pembangunan ekonomi nasional. Hasilnya ini sudah kita serahkan ke Presiden Prabowo dan diharap bisa menjadi masukan,” Kata Wakadin Bidang Pendidikan dan Kebudayaan RI Heru Dewanto yang menjelaskan bahwa ini adalah kunjungan pertama ke Sulbar, sehingga sangat bersyukur bisa hadir di Tanah Malaqbi.
Kualitas dan kesenjangan Pendidikan, menurut Heru Dewanto, saat ini menjadi permasalahan besar dan harus menjadi perhatian serius.
Bahtiar Baharudin mengakui bahwa masih ada sebagian wilayah di Sulbar yang belum bisa mengakses internet. Sehingga, perangkat Kipin Classroom tersebut sangat cocok untuk wilayah yang belum memiliki akses internet, seperti Kepulauan Bala-balakang dan Kecematan Kalumpang di Kabupaten Mamuju.
“Makanya Kadin Indonesia ikut andil membantu persoalan kesenjangan Pendidikan ini, ada satu alat IoT Devices yang bisa berfungsi sebagai komputer dan bisa juga berfungsi sebagai server. Dengan demikian alat bisa ditempatkan didaerah sulit internet. Jadi siswa bisa mengaksesnya dan mereka yang mengakses tidak perlu membayar biaya internet” ungkap DR. Ir. Heru Dewanto
Perangkat ini memiliki bentuk yang praktis untuk dibawa dan didistribusikan hingga ke pelosok Indonesia manapun. Sekolah dapat segera melaksanakan dan menikmati digitalisasi Pendidikan tanpa butuh jaringan internet. Hal ini karena pada perangkat telah dilengkapi jaringan lokal khusus sehingga para siswa atau pengguna dapat mengunduh ribuan konten Pendidikan sepuasnya. Mendukung semua jenjang Pendidikan mulai dari Pendidikan dini untuk anak, tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA dan SMK) hingga Madrasah bahkan PKBM. Menyediakan kebutuhan KBM mulai dari konten Pendidikan lengkap dari berbagai jenis seperti buku digital, video, Latihan soal mandiri, hingga fasilitas penunjang kebutuhan evaluasi di sekolah. Semua tersedia dalam 1 alat.
“Kelihatan sederhana, tapi ini luar biasa dampaknya. Ini bisa membantu para siswa yang ada di wilayah kepulauan dan pelosok. Jadi kami sangat mengapresiasi dengan bantuan alat ini, sehingga bisa dirasakan masyarakat yang ada di pulau maupun daerah pelosok lainnya di Sulbar yang memang terbatas fasilitas sector pendidikannya selama ini,” ucap Bahtiar
Ketua PD Bhayangkari Sulbar, Ny Miranti Adang Ginanjar, menyampaikan bahwa pendidikan berbasis teknologi menjadi penting dalam meningkatkan kapasitas siswa agar memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. “Kami berharap, dengan adanya perangkat IoT ini, para siswa dapat lebih mengenal teknologi serta meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis digital,” ujarnya